Apakah Dengan Casing, Wireless Charging Bekerja?
Dengan teknologi wireless charging yang dimuat dalam iPhone terbaru, gak diragukan lagi, pasti akan bermunculan tanya seputar teknologi tersebut. Pertanyaan terbesar yang ane liat dari beberapa sumber diantaranya adalah, "Apakah wireless charging ini bekerja, ketika ponsel kita memakai Case?"
Jawaban singkat dan sederhananya itu adalah "Ya". Untuk sebagian besar kasus, wireless charging ini berfungsi dengan baik ketika ponsel kita memakai case. Kontak langsung sebenarnya gak terlalu diperlukan untuk melakukan pengisian. Jadi, walaupun kita memiliki jarak beberapa milimeter saja (gak bersentuhan langsung sama wireless charger), pengisian akan tetep bekerja.
Overall sih baik-baik aja. Namun, kita perlu melakukan pertimbangan sebelum memilih case yang sesuai.
Kasus yang pertama ini seharusnya baik-baik aja dalam pengisian daya, namun kita masih harus tetep waspada—karena semakin kesini, case semakin tebal, dan semakin besar kemungkinan, charger tidak dapat melakukan kontak. Hal-hal kaya Otterbox harusnya sih gak menimbulkan masalah apapun, karena perusahaan juga akan mempertimbangkan hal-hal tertentu ketika merancang sebuah produk. Bahkan seri Otterbox defender, yang nawarin perlindungan lebih daripada Otterbox manapun, harusnya sih gak menimbulkan masalah, secara teoritis sih begitu.
Namun ada satu jenis case yang pastinya menimbulkan masalah, Logam. Mungkin, kita semua sob, tentunya pernah melihat case yang terbuat dari alumunium. Meski emang protektif, tapi membuat wireless charging tidak bekerja. Ada alasan, mengapa iPhone terbaru gak pake case alumunium untuk penutup belakang ponsel : Karena wireless charging tidak bekerja.
Faktanya, itulah alasan kenapa banyak produsen Android gak pake teknologi wireless charging beberapa tahun terakhir—Wireless Charging gak bekerja pada case dengan bahan premium, kaya Alumunium ini, dan para produsen, lebih mengutamakan tampilan produk mereka daripada kepraktisan. Ya semoga aja gitu, semua itu bisa berubah kini dan nanti.
Selain itu, dari charger-nya sendiri. Pertimbangan memilih charger sangat diperlukan sob. Misalnya saja, kita nyari charger wireless yang kurang dari seratus ribu deh, ada kemungkinan charger gak cukup kuat menembus case. So, kita menyarankan sedikit riset. Wireless Charger udah ada selama beberapa tahun, dan mungkin sekarang udah turun drastis sejak pertama kali diperkenalkan. So, kita mungkin bisa lah, dapetin charger yang solid, handal dan dapat dipercaya dengan harga yang pas dikantong.
Jadi ya kesimpulannya, wireless charging ini adalah teknologi yang hebat sob, dan ane juga secara pribadi seneng gitu, ternyata wireless charging mulai dilirik saat ini, khususnya oleh Apple. Dan juga, selama anda teliti dalam memilih dan membeli charger, seharusnya pengisian baik-baik aja. Enjoy it!
So, gimana menurutmu tentang ini sob? Tulis di kolom komentar ya! Adios!
Jawaban singkat dan sederhananya itu adalah "Ya". Untuk sebagian besar kasus, wireless charging ini berfungsi dengan baik ketika ponsel kita memakai case. Kontak langsung sebenarnya gak terlalu diperlukan untuk melakukan pengisian. Jadi, walaupun kita memiliki jarak beberapa milimeter saja (gak bersentuhan langsung sama wireless charger), pengisian akan tetep bekerja.
Overall sih baik-baik aja. Namun, kita perlu melakukan pertimbangan sebelum memilih case yang sesuai.
Kasus yang pertama ini seharusnya baik-baik aja dalam pengisian daya, namun kita masih harus tetep waspada—karena semakin kesini, case semakin tebal, dan semakin besar kemungkinan, charger tidak dapat melakukan kontak. Hal-hal kaya Otterbox harusnya sih gak menimbulkan masalah apapun, karena perusahaan juga akan mempertimbangkan hal-hal tertentu ketika merancang sebuah produk. Bahkan seri Otterbox defender, yang nawarin perlindungan lebih daripada Otterbox manapun, harusnya sih gak menimbulkan masalah, secara teoritis sih begitu.
Namun ada satu jenis case yang pastinya menimbulkan masalah, Logam. Mungkin, kita semua sob, tentunya pernah melihat case yang terbuat dari alumunium. Meski emang protektif, tapi membuat wireless charging tidak bekerja. Ada alasan, mengapa iPhone terbaru gak pake case alumunium untuk penutup belakang ponsel : Karena wireless charging tidak bekerja.
Faktanya, itulah alasan kenapa banyak produsen Android gak pake teknologi wireless charging beberapa tahun terakhir—Wireless Charging gak bekerja pada case dengan bahan premium, kaya Alumunium ini, dan para produsen, lebih mengutamakan tampilan produk mereka daripada kepraktisan. Ya semoga aja gitu, semua itu bisa berubah kini dan nanti.
Selain itu, dari charger-nya sendiri. Pertimbangan memilih charger sangat diperlukan sob. Misalnya saja, kita nyari charger wireless yang kurang dari seratus ribu deh, ada kemungkinan charger gak cukup kuat menembus case. So, kita menyarankan sedikit riset. Wireless Charger udah ada selama beberapa tahun, dan mungkin sekarang udah turun drastis sejak pertama kali diperkenalkan. So, kita mungkin bisa lah, dapetin charger yang solid, handal dan dapat dipercaya dengan harga yang pas dikantong.
Baca Juga : Cara Kerja Wireless Charging
Jadi ya kesimpulannya, wireless charging ini adalah teknologi yang hebat sob, dan ane juga secara pribadi seneng gitu, ternyata wireless charging mulai dilirik saat ini, khususnya oleh Apple. Dan juga, selama anda teliti dalam memilih dan membeli charger, seharusnya pengisian baik-baik aja. Enjoy it!
So, gimana menurutmu tentang ini sob? Tulis di kolom komentar ya! Adios!
Tidak ada komentar