Torrent Berbahaya?
Mendownload dari torrent adalah hal yang umum bagi beberapa pengguna sob. Namun, apakah sobat menyadari kalo mendownload torrent ini mungkin aja mengandung ancaman buat keamanan kita?
Serangan pertama, yang didokumentasikan pada Maret 2016 silam, dimulai dengana ransomware yang dikenal sebagai KeRanger, yang menurut isu, ribuan korban masih terdaftar di seluruh dunia saat ini.
Kasus yang sama dengan Trojan Sathurbot Backdoor, sebuah ancaman yang ditemukan oleh investigator dari ESET pada April 2017 lalu. Perangkat yang terkena dampak ini terinfeksi melalui torrent yang berbahaya dan ditambahkan ke dalam botnet yang mencari akun admin WordPress di Internet. Akun-akun tersebut membahayakan sob, karena menyerang dengan teknik Brute-Force.
Pada Februari 2017, cyber crime lagi-lagi berulah di torrent. Kali ini untuk mendistribusikan ransomware baru yang disebut "Patcher", yang tampaknya seperti aplikasi untuk membajak software dari Adobe dan Microsoft. Tapi sebenarnya software tersebut adalah ransomware yang mengenkripsi data-data korban sob.
Nah, itu hanyalah beberapa contoh sisi gelap dari torrent dan telah menjadi pilihan bagi para cyber crime untuk menyerang sejumlah pengguna yang tidak berpengalaman dengan software perusak atau untuk dapetin akses ke komputer mereka dan menggunakannya untuk tujuan jahat.
Well, itu hanyalah sedikit pendapat kami tentang torrent. So, apakah sobat sendiri sering download dari torrent?? Gimana pendapat sobat sendiri? Tulis di kolom komentar ya!
Pelajari Kenapa Kita Harus Pertimbangkan Torrent Sebagai Ancaman
Situs yang nawarin download lewat torrent, dengan konten-konten yang sangat beragam, mungkin adalah situs yang paling banyak dikunjungi. Selain masalah hukum yang jelas, yaitu melanggar hak cipta, ada juga masalah keamanan yang berkaitan dengan unduhan torrent yang bisa aja bikin komputer kita jadi target cyber crime.Serangan pertama, yang didokumentasikan pada Maret 2016 silam, dimulai dengana ransomware yang dikenal sebagai KeRanger, yang menurut isu, ribuan korban masih terdaftar di seluruh dunia saat ini.
Kasus yang sama dengan Trojan Sathurbot Backdoor, sebuah ancaman yang ditemukan oleh investigator dari ESET pada April 2017 lalu. Perangkat yang terkena dampak ini terinfeksi melalui torrent yang berbahaya dan ditambahkan ke dalam botnet yang mencari akun admin WordPress di Internet. Akun-akun tersebut membahayakan sob, karena menyerang dengan teknik Brute-Force.
Pada Februari 2017, cyber crime lagi-lagi berulah di torrent. Kali ini untuk mendistribusikan ransomware baru yang disebut "Patcher", yang tampaknya seperti aplikasi untuk membajak software dari Adobe dan Microsoft. Tapi sebenarnya software tersebut adalah ransomware yang mengenkripsi data-data korban sob.
Nah, itu hanyalah beberapa contoh sisi gelap dari torrent dan telah menjadi pilihan bagi para cyber crime untuk menyerang sejumlah pengguna yang tidak berpengalaman dengan software perusak atau untuk dapetin akses ke komputer mereka dan menggunakannya untuk tujuan jahat.
Well, itu hanyalah sedikit pendapat kami tentang torrent. So, apakah sobat sendiri sering download dari torrent?? Gimana pendapat sobat sendiri? Tulis di kolom komentar ya!
Tidak ada komentar