Malware Baru yang Bisa Madamin Listrik
Keamanan adalah tantangan yang berkesinambungan, mengingat banyaknya ancaman demi ancaman dewasa ini. Setelah Stuxnet, ESET sekarang mendeteksi sebuah ancaman industri baru yang diberi kode nama Win32/Industroyer.
Dampak dari ancaman tersebut adalah, putusnya atau padamnya arus listrik, karena ia mampu mengendalikan dan memutus arus listrik dari sebuah perusahaan listrik, misalnya Perusahan Listrik Negara (PLN).
Berdasarkan informasi dari ESET, ada malware baru yang sangat berbahaya yang ditujukan untuk persahaan distribusi listrik. Selain itu, malware ini juga bisa digunakan untuk menyerang infrastruktur penting lainnya seperti perusahaan air atau gas.
Selain itu, malware terhubung ke server jarak jauh untuk menerima instruksi baru dan lalu mengirim informasi ke peretas.
Salah satu keanehan dari virus ini adalah bahwa ia bisa tetap tidak terlihat dalam sistem yang terinfeksi untuk membuat kerusakan dan memastikan kerusakan tersebut tetap ada tanpa terdeteksi. Ini juga mencakup fitur yang memungkinkan si virus untuk menghapus jejak setelah pekerjaannya selesai.
"Kegigihan si virus dan gangguannya yang langsung itulah yang membuat industroyer menjadi salah satu malware yang berbahaya setelah Stuxnet yang berhasil menyerang program nuklir Iran yang ditemukan pada tahun 2010", ungkap peneliti senior ESET, Anton Cherepanoy.
Meskipun membangun koneksi itu sulit, sangatlah mungkin bahwa Industroyerlah yang digunakan dalam serangan Desember 2016 lalu pada jaringan listrik Ukraina yang menyebabkan Kiev berada dalam kegelapan selama satu jam lamanya.
So, menurutmu gimana sob? Tulis pandanganmu di kolom komentar ya!
Dampak dari ancaman tersebut adalah, putusnya atau padamnya arus listrik, karena ia mampu mengendalikan dan memutus arus listrik dari sebuah perusahaan listrik, misalnya Perusahan Listrik Negara (PLN).
Berdasarkan informasi dari ESET, ada malware baru yang sangat berbahaya yang ditujukan untuk persahaan distribusi listrik. Selain itu, malware ini juga bisa digunakan untuk menyerang infrastruktur penting lainnya seperti perusahaan air atau gas.
Industroyer, Ancaman Baru Bagi Perusahaan Fatal
Penyerangan terjadi pada tingkat komunikasi protokol yang digunakan oleh sistem industri untuk berkomunikasi dengan yang lainnya. Malware Industroyer membuat sebuah backdoor style yang nantinya digunakan hacker untuk mengendalikan semua komponen dari sistem yang terinfeksi.Selain itu, malware terhubung ke server jarak jauh untuk menerima instruksi baru dan lalu mengirim informasi ke peretas.
Sumber : TechViral |
Salah satu keanehan dari virus ini adalah bahwa ia bisa tetap tidak terlihat dalam sistem yang terinfeksi untuk membuat kerusakan dan memastikan kerusakan tersebut tetap ada tanpa terdeteksi. Ini juga mencakup fitur yang memungkinkan si virus untuk menghapus jejak setelah pekerjaannya selesai.
Baca Juga : Malware yang Nginfeksi Komputer Tanpa Diklik
"Kegigihan si virus dan gangguannya yang langsung itulah yang membuat industroyer menjadi salah satu malware yang berbahaya setelah Stuxnet yang berhasil menyerang program nuklir Iran yang ditemukan pada tahun 2010", ungkap peneliti senior ESET, Anton Cherepanoy.
Meskipun membangun koneksi itu sulit, sangatlah mungkin bahwa Industroyerlah yang digunakan dalam serangan Desember 2016 lalu pada jaringan listrik Ukraina yang menyebabkan Kiev berada dalam kegelapan selama satu jam lamanya.
So, menurutmu gimana sob? Tulis pandanganmu di kolom komentar ya!
Tidak ada komentar